Powered By Blogger

Senin, 06 September 2010

cahaya lentera kelapa

awalnya saya hanya ingin membuat suatu karya seni yang sederhana untuk memenuhi tugas pembuatan karya seni terapan, tapi Mas Kamso memberikan Saya saran agar membuat  yang lebih kreatif dengan bahan yang sama, konsepnya berupa lampu sudut yang unik dan menarik, tapi murah.

Selama tiga hari, tepatnya tanggal 30 Agustus - 1 September 2010 Saya dan Mas Kamso bahu membahu membuatnya, meskipun bahan-bahan yang digunakan begitu sederhana namun ternyata tak semudah yang Saya bayangkan, terutama saat Saya berusaha membuat batok kelapa yang utuh menjadi berbentuk kubah dengan 8 tiang yang menyangganya, 
tak hanya itu masalah lainpun ikut bermunculan, mulai dari bagaimana saya meletakkan kubah tadi dengan hiasan bunga mahoni di bawahnya, bagaimana cara saya agar pangkal akar bambu dapat menjadi alas bagi kubah, kemudian bagaimana caranya agar kubah dan pangkal akar bambu dapat menyatu, sampai bagaimana caranya agar lampu yang akan dipasang di dalam kubah memperoleh posisi yang nyaman. Satu persatu masalah dapat diatasi dengan kehadiran Mas Kamso, pria berumur 43 th tersebut dengan sabar membimbing Saya agar dapat menyelesaikan karya ini.

Pada hari pertama Saya hanya bisa menyelesaikan bagian dasar dari karya ini, yaitu pangkal akar bambu, Namun Mas Kamso berhasil menemukan formasi atau tata letak dari masing-masing komponen hingga dapat di rangkai menjadi satu bentuk.

Hari keduapun datang, saat itu saya berhasil membuat kubah batok kelapa dan menempelkan bunga mahoni didasar kubah tadi dengan menggunakan lem alteco, saat itu Saya sangat lelah jadi atas saran dari Mas Kamso sayapun menyudahi pembuatan karya pada hari itu. 

Hari ketiga alias hari terakhir dimana karya seni harus sudah jadi akhirnya tiba, pemasangan semua komponen ternyata tak mudah, butuh berjam-jam dalam menggabungkan semua rangkaian tersebut.
Alhamdulillah. . . Tepat sebelum adzan maghrib berkumandang, karya seni sudah jadi dan tinggal mengecatnya saja menggunakan cat sablon yang diwajibkan oleh guru seni rupa di Sekolah saya. pekerjaan ini selesai kurang lebih pada pukul 23.00 WIB. 

Pagi harinya karya ini saya bawa ke Sekolah, dan Alhamdulillah dapat sambutan yang hangat dari guru maupun teman-teman di Sekolah SMA N 1 Godong.
yang membedakan dengan karya anak lain adalah semua bahan yang dibuat dalam karya ini menggunakan bahan-bahan yang sudah tidak terpakai lagi, tetapi masih bisa digunakan.

berikut Rincian alat dan bahan:

Alat: Gergaji besi, Obeng, Amplas, Tatah,  Palu, Tang, Kuas dan Palet warna

Bahan: 2 buah batok kelapa, bunga mahoni (kalo bisa yang banyak bwt persediaan), papan tripleks seukuran batok kelapa, pangkal akar bambu, Papan setebal 1cm ukuran 20 x 30 cm, cat sablon, paku, baut panjang, mur, lampu 2,5 watt, kabel secukupnya dan Lem Alteco.
baru bangun tidur, langsung foto bareng!! hehehe. .  .

3 komentar: